PHINTAS DAILY REPORT 18 FEBRUARI 2021
View PDF
18 Feb 2021

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street kembali berakhir mixed pada perdagangan Rabu (17/2). DJIA menguat 0.29% ditopang oleh penguatan harga saham Verizon Communications Inc dan Chevron Corp, sementara Nasdaq dan S&P 500 masingmasing terkoreksi 0.58% dan 0.03% seiring indikasi aksi jual pada saham-saham teknologi pada perdagangan Rabu (17/2). Pergerakan Wall Street juga dipengaruhi oleh rilis risalah dari pertemuan the Fed atau FOMC Januari 2021. The Fed menilai bahwa kondisi ekonomi AS belum mencapai target the Fed, sehingga easy policy diperkirakan tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Serupa dengan Wall Street (17/2), mayoritas indeks di Eropa terkoreksi pada perdagangan Rabu (17/2). Kenaikan U.S. 10-year Treasury yield ke level tertinggi sejak Februari 2020 pada Selasa (16/2) dan kekhawatiran terhadap potensi kenaikan inflasi pada post-COVID economic recovery di AS. Kekhawatiran ini salah satunya dipicu oleh kenaikan retail sales AS sebesar 5.3% mom di Januari 2021, jauh di atas perkiraan yang sebesar 1.1% mom.

Tanpa arahan solid dari indeks-indeks AS dan Eropa, indeks-indeks Asia-Pasifik diperkirakan cenderung koreksi di perdagangan Kamis (18/2).



DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6250] [Pivot : 6150] [Support : 6065]

Technical correction IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan Kamis (18/2). IHSG diperkirakan menguji critical area 6180-6220 (18/2). Sementara, rentang support-resistance masih dipertahankan pada 6150-6300. Secara teknikal, potensi koreksi diindikasikan oleh terbentuknya death cross di overbought area pada indikator Stochastic RSI yang disertai penyempitan slope pada indikator MACD (17/2).

Terlepas faktor teknikal, pergerakan IHSG dapat dipengaruhi oleh sikap antisipatif pelaku pasar terhadap pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (18/2). Terdapat potensi penurunan sukubunga acuan sebesar 25 bps dalam RDG kali ini (17-18 Februari 2021). Dari eksternal, pelaku pasar mencermati kekhawatiran kenaikan tingkat inflasi di AS merespon pertumbuhan penjualan retail AS di Januari 2021 yang jauh melampaui perkiraan. Akan tetapi risalah pertemuan the Fed terbaru mengindikasikan bahwa easy policy diperkirakan belum akan berubah dalam waktu dekat. Saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (18/2), diantaranya ACES, AKRA, BBCA, MIKA dan UNVR.






PHINTRACO SEKURITAS

The East Tower 16th Floor

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1

Mega Kuningan, Jakarta 12950

P.  +6221 2555 6111

F.  +6221 2555 6138

W. www.phintracosekuritas.com